Minggu, 30 September 2012

Hams


Hamster

Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawah kemana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus.

Karakteristik

Hamster memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berbulu, kaki yang lebar, pendek dan pendek gemuk. Hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang, dan bulunya memiliki berbagai warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitam, abu-abu, putih, coklat, kuning dan merah. Bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. Hamster Dzhungaria - dikalangan hobiis dikenal sebagai Hamster Winter White (Phodopus sungorus) dan hamster kerdil bergaris (Cricetulus barabensis) memiliki garis hitam dibawah bagian tengah punggung. hamster kerdil padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan panjang badan 5 sampai 10 sentimeter (sekitar 2 sampai 4 inci) , sedangkan hamster terbesar adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari 34 sentimeter, tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter.

Habitat

Habitat hamster di utara terletak dari Eropa tengah sampai Siberia, Mongolia, dan Tiongkok utara sampai Korea. Habitat hamster di selatan membentang dari Suriah sampai Pakistan. Mereka hidup di perbatasan padang pasir, bukit pasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, sungai di lembah, dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanam. Sebaran geografi menggambarkan kelompok spesies hamster, contohnya hamster eropa ditemukan di Eropa tengah dan Siberia barat serta Tiongkok barat laut, sedangkan hamster siria (dalam beberapa artikel disebut sebagai hamster golden atau hamster emas) hanya ditemukan di kota kecil di Suriah barat laut.

Makanan

Hamster adalah makhluk omnivora. Makanan mereka biasanya butir padi, tetapi juga termasuk buah segar, akar, bagian hijau tumbuhan, invertebrata dan beberapa binatang kecil lainnya (serangga seperti belalang). Hamster membawa makanan mereka di pipi dimana di dalamnya terdapat kantung untuk dimasukan kedalam lubang makanan mereka.  Namun, tidak semua makanan cocok untuk hamster. Beberapa makanan, seperti daun beracun dari tomat, menjadi makanan yang paling berbahaya untuk kesehatan hamster. Pendapat orang tentang makanan tidak aman lainnya adalah timun menyebabkan ekor mereka basah dan buah sitrus. Pada kedua pendapat ini, terdapat hal yang salah. Timun memiliki sangat sedikit nutrisi yang baik dan dapat menyebabkan masalah pada hati, dan beberapa hamster tidak menyukai rasa dari buah sitrus, tetapi sitrus aman untuk diberikan pada hamster. Hamster yang terkena penyakit diabetes tidak diperbolehkan mendapat makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti buah dan jagung. Komponen makanan hamster dibagi jadi 3 kategori: kering, segar, dan makanan binatang.
Jika kita ingin memelihara hamster, hal paling aman adalah memberikan makanan berupa biji-bijian segar. Di Indonesia terdapat beberapa usaha rumah tangga yang membuat makanan hamster dari biji-bijian. Pilih biji-bijian yang tidak diawetkan namun bebas dari kutu dan bahan pewarna. Demi keamanan, sebaiknya tidak memberikan makanan berupa daun segar dan makanan instan. Beberapa jenis daun segar mungkin tidak berbahaya bagi hamster, namun sebagian besar daun-daunan sudah tercemar pestisida. Walau sedikit, hamster rentan terhadap pestisida. Makanan instan juga tidak baik diberikan kepada hamster karena biasanya mengandung bahan pengawet. Makanan mengandung garam dapat menyebabkan kerontokan pada bulu hamster.

Kelakuan

Hamster biasanya bersifat diam dan nokturnal walaupun juga dapat dikatakan krepuskular dan mereka kadang-kadang aktif pada awal pagi hari atau akhir sore. Mereka adalah penggali yang baik, membuat lubang dengan pintu masuk satu atau lebih dan dengan galeri yang terhubung dengan kamar mereka untuk sarang, gudang makanan dan aktivitas lainnya. Tidak ada hamster yang berhibernasi selama musim dingin, tetapi beberapa pengalaman periode torpor terjadi selama beberapa hari sampai beberapa bulan.

Reproduksi

 Hamster jantan memiliki testis yang besar sesuai dengan ukuran tubuh mereka. Hamster muda lebih sulit melakukan seks.
Hamster melakukan pembuahan pada usia yang berbeda tergantung dari spesiesnya, tetapi hal ini bisa dilakukan pada usia 1 bulan sampai 3 bulan. Hamster jantan tetap dapat melakukan pembuahan selama hidupnya, namun betina tidak. Hamster betina mengalami estrus kira-kira setiap tiga hari.
Musim pengembangbiakan terjadi pada bulan April sampai Oktober, dengan 1 sampai 13 anak lahir setelah periode gestasi selama 13 sampai 22 hari.[2] Gestasi terjadi 16 sampai 18 hari untuk hamster Sirian, 18 sampai 21 hari untuk hamster Rusia, 21 sampai 23 hari untuk hamster Tiongkok dan 23 sampai 30 untuk hamster Roborovski.
Setelah hamster betina hamil, induk hamster akan membangun sarang dan mengumpulkan anaknya disana. Mereka tidak berambut, mata mereka tertutup dan sangat kecil. Setelah 1 minggu, mereka mulai berkeliling sarang mereka dan makan. Setelah 3 minggu, anak hamster bisa meninggalkan sarang mereka. Kecuali untuk hamster Roborvski, yang baru bisa keluar dari kandang dalam waktu 4 minggu. Biasanya, hamster jantan dan betina dipisah saat hamster betina melahirkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Anak dari hamster juga tidak boleh dipegang, agar tidak dimakan oleh induk. Setelah satu minggu mereka mulai mengeksplorasi keluar sarang. Mereka telah seluruhnya selesai setelah 3 minggu, atau 4 minggu untuk hamster Roborovski. Kebanyakan orang akan menjual hamster ke toko-toko ketika usia hamster 2 sampai 8 bulan.

Tempat tinggal

Hamster dapat disimpan baik di kandang maupun pada terarium yang tersedia di toko-toko binatang peliharaan. Kandang lebih mudah dibawa, pinggirannya dapat digunakan untuk memanjat. Pada kotak gelas, dapat mencegah hamster melempar keluar serbuk kayu dan sampah-sampah lainnya keluar kandang, memberikan pemandangan yang lebih baik untuk hamster, lebih tenang, serta mencegah keadaan sekitar kandang yang kotor.
Karena besar hamster yang kecil, rumah yang cocok untuk hamster selalu harus terdapat tempat paling sedikit 2 kaki dan bagian atas yang kuat karena hamster adalah pemanjat yang baik. Kotak kaca tidak boleh lebih tinggi daripada panjangnya untuk sirkulasi udara, dan karena besar yang lebih kecil, hamster kerdil membutuhkan kandang yang lebih besar, paling sedikit 80 sentimeter karena aktivitas mereka yang besar.
Hindari benda-benda berbahaya yang berbahaya untuk binatang. Kayu dari tumbuhan runjung ataupun tripleks tidak cocok untuk hamster, karena hamster akan mengerat kayu tersebut dan baik lem maupun resin beracun untuk mereka. Kandang yang dibeli dari toko bisa dilengkapi dengan beberapa tingkat, dihubungkan dengan tangga.
Temperatur normal hamster sebesar 18 sampai 26 °C (64 sampai 80 °F)
Lantai dari tempat tinggal hamster biasanya dipenuhi dengan serbuk kayu. Serbuk kayu dibuat dari kertas yang sudah dibuang atau kayu dengan aroma-aroma adalah yang paling sehat. Mengerat dan memakan serbuk kayu yang terbuat dari pohon cedar, pinus, mungkin mengandung fenol yang bisa merusak sistem respirasi, hati dan kulit hamster.

Olahraga dan hiburan

Seperti binatang peliharaan lainnya, hamster butuh olahraga dan hiburan untuk melatih kesehatan fisik dan psikologis mereka.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0b/Hamster_on_Wheel.jpg/220px-Hamster_on_Wheel.jpg  


Roda hamster yang dipakai untuk berolahraga, namun roda tersebut terlalu kecil untuk ukuran hamster tersebut
"Roda olahraga" pada hamster membuat hamster berlari dengan kecepatan penuh di roda tersebut. Objek lainnya adalah bola plastik atau mobil yang bisa dimasuki hamster sehingga mereka bisa berolahraga sambil menjelajahi daerah luar kandang.
Hamster adalah pembangun sarang, banyak pemiliknya yang memberikan tisu atau potongan koran, sehingga mereka dapat membangun tempat yang aman di pinggir atau di rumah mereka. Serbuk kayu juga dapat digunakan untuk membangun sarang hamster, namun terdapat risiko kayu tersebut terkena pestisida atau terdapat potongan yang tajam yang dapat melukai hamster, seperti hewan pengerat lainnya, hamster juga adalah seekor hewan pengerat, hamster harus diberikan benda yang cocok dan aman untuk membangun sarangnya.

Lama hidup

Hamster Suriah biasanya hidup tidak lebih dari 3 tahun jika dipelihara, dan hidup lebih pendek dari 3 tahun jika hidup di alam bebas. Hamster winter white hidup kurang lebih 1.5 sampai 2 tahun jika dipelihara, dan hamster Cina 2.5 sampai 3 tahun. Hamster roborovskii yang lebih kecil hidup 3 sampai 3.5 tahun jika dipelihara. Baik hamster siria maupun hamster dapat memulai reproduksi ketika berumur 4-5 minggu. Hamster cina dapat melakukan reproduksi ketika berumur 2-3 bulan, dan hamster roborvski pada umur 3-4 bulan.

Hamster sebagai binatang peliharaan

  
Spesies yang pertama kali dikenal di Indonesia adalah hamster emas (Mesocricetus auratus). Hamster ini merupakan spesies yang paling banyak dipelihara orang. Toko binatang peliharaan banyak yang memanggil mereka "beruang madu," "panda," "beruang hitam", "beruang hitam Eropa", "beruang kutub", dan "dalmantian," tergantung dari warnanya. Juga ada beberapa variasi, termasuk yang berambut panjang yang tumbuh rambut beberapa sentimeter dan selalu memerlukan perhatian khusus.
Hamster lain yang dipelihara orang ada 4 spesies dari hamster kerdil. Hamster kerdil Campbell (Phodopus campbelli) adalah hamster yang paling banyak dipelihara di antara 4 spesies itu dan kadang dipanggil orang "kerdil Rusia", banyak hamster yang berasal dari Rusia. Kulit hamster kerdil putih Rusia (Phodopus sungorus) menjadi putih saat musim dingin. Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii) sangat kecil dan cepat. Hamster Tiongkok (Cricetulus griseus) bukan "hamster kerdil" yang sebenarnya,, hanya hamster dengan ekor sekitar 4 sentimeter - hampir semua hamster punya ekor yang sangat pendek
Banyak pemelihara yang menginginkan hamster mereka berkembang biak memproduksi hamster yang bagus dan sehat dengan menyimpan 1 atau 2 sehingga kualitas dan temperamen adalah kebutuhan vital saat merencanakan perkembang biakan. Mungkin akan ada hasil dari kehamilan direncanakan dan tidak direncanakan, tapi hamster sering diurus dengan baik dan menjadi hewan peliharaan yang enak dipelihara. Membeli hamster mengarahkan dari pemelihara berarti bahwa ada kesempatan untuk melihat orang tua mereka dan mengetahui tanggal lahir hamster itu untuk dijual.

 

 

 

 

 

 

Klasifikasi Hamster

Subfamili Cricetinae
      Hamster kerdil Campbell Campbell hamster.jpg
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Genus:
Spesies:
P. campbelli
Nama binomial Phodopus campbelli
(Thomas, 1905)






    • Hamster Suriah (Mesocricetus auratus), Juga disebut hamster emas atau hamster beruang
  Hamster Suriah Hamster Suriah
Hamster Suriah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:

  Hamster kerdil
Rentang fosil: Pleistocene Hamster kerdil
Hamster kerdil
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Superfamili:
Famili:
Upafamili:
Genus:
Phodopus
Miller, 1910

      Hamster kerdil putih Rusia Phodopus sungorus 2 - Colour corrected.jpg
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Upaordo:
Superfamili:
Famili:
Upafamili:
Genus:
Spesies:
P. sungorus
Nama binomial Phodopus sungorus
(Pallas, 1773) Subspesies
Phodopus sungorus sungorus

  Hamster Roborovski Roborovski - Normalised.jpg
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Genus:
Spesies:
P. roborovskii
Nama binomial Phodopus roborovskii
(Satunin, 1903)









  Hamster Eropa Seekor hamster Eropa
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:

    Allocricetulus Hamster Eversmann (Allocricetulus eversmanni)
Hamster Eversmann (Allocricetulus eversmanni)
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Genus:
Allocricetulus
Argyropulo, 1932
Species

Advertisement:
cara merawat hamster 120x120 Tips Merawat Hamster Yang BenarKali ini saya ingin share tentang bagaimana merawat hamster peliharaan kesayangan kita dengan benar. Binatang yang lucu menggemaskan dan pastinya banyak disukai orang. Untuk memelihara hamster agar tetap sehat, lucu dan lincah ada beberapa trik yang harus kalian ketahui. Jadi tidak asal pelihara tanpa perawatan yang benar.
Yang pertama pastinya kamu memilih kandang  hamster yang besar. Agar hamster bisa bergerak bebas lebih leluasa. Kandangnya bisa dari aquarium kotak persegi panjang, dan bisa yang ada petshonya.
Yang kedua sediakan pasir halus/serbuk kayu yang tanpa zat kimia apapun. Ini digunakan untuk alas di kandang hamsternya nanti. Selain sebagai alas, fungsinya juga untuk menyerap kencing agar tidak menggenang. Selain itu juga sebagai alas tidurnya kalau misalnya dia tidak tidur dirumah-rumahannya. Jangan lupa mengganti dengan pasir/serbuk kayu secara berkala. Bisa seminggu sekali, agar kandang tidak bau. Ketebalan bisa dari 2cm sampai 4 cm.
Ketiga
Untuk makanan terbaik hamster adalah makanan-makanan import buatan pabrik. Walaupun begitu Anda juga harus tetap waspada
hamster 300x328 Tips Merawat Hamster Yang Benar
hamster
dan lebih cermat lagi dalam memilih mana makanan impor yang baik. Beberapa makanan impor mengandung terlalu banyak bahan pewarna, terlalu banyak biji bunga matahari atau bahan-bahan lainnya yang bisa merugikan hamster itu sendiri. Beberapa jenis buah-buahan dan kacang-kacangan bisa diberikan seminggu sekali dalam jumlah terbatas (sedikit sekali!)
Beberapa makanan yang bisa diberikan sebagai snack kepada hamster: (Perhatian: Makanan ini hanya diberikan sebagai snack bukan makanan utama karena bisa mengakibatkan ketidakseimbangan gizi, kerusakan pada sistem kencing, diare, dan kelainan pada proses kehamilan karena obesitas)
Apel,Pir,Pisang,Wortel Jagung manis (pemberian dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan kerontokan bulu) Kentang (harus direbus dulu) Kacang tanah,Kacang kulit,Kacang mete,Kacang almond,Kacang kedelai Roti tawar,Biskuit Cracker,Oatmeal,Corn Flakes
Makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada hamster:
Selada,Kangkung dan seluruh sayuran hijau lainnya (Cai sim, bayam, kai lan, dll),Ketimun
Makanan yang tidak boleh diberikan sama sekali kepada hamster:
Jeruk dan semua bangsa citrus CokelatMakanan yang telah diberi bumbu
Keempat.
Yaitu Minuman dari Hamster itu sendiri. Hamster memperoleh air dari sayuran-sayuran. Kalo misalnya kamu gak terlalu sering ngasi sayur sediakanlah botol minum kusus hamster yang dijual di petshop. Oh ya jangan lupa. Minuman hamster itu Air yang di masak jangan kasi air keran yang masih ada kuman-kumannya. Juga Kebersihan Botol harus senangtiasa bersih. Jangan juga memberikan susu manusia kasi saja susu hamster. Oh ya botolnya jangan sampai bocor. Nanti banjir lagi kandangannya.
Kelima.
Perhatikan kesalahan-kesalahan para pemelihara hamster pemula.
  • Hamster dijemur dibawah sinar matahari. Hamster adalah binatang nocturnal. Mereka adalah binatang malam. Di alam liar mereka tidur sepanjang siang hari dalam lubang mereka yang bisa mencapai kedalaman 10 – 20 meter dibawah permukaan tanah dan baru keluar pada malam hari untuk mencari makan. Jadi mereka tidak terlalu membutuhkan sinar matahari. Sedikit saja cukup… Tidak perlu sampai ‘dijemur’.
  • Hamster dimandikan dengan air. Hamster rentan terhadap air dan kelembaban. Hamster berasal dari daerah gurun pasir yang kering. Jika hamster Anda sedang sehat dan dalam kondisi prima mungkin terkena air bukan masalah, tapi jika kondisinya sedang menurun terkena air bisa berarti kematian bagi mereka. Hamster yang basah harus secepatnya dikeringkan atau mereka terserang flu, kemudian berlanjut ke pneumonia dan berakhir pada kematian. Jadi jangan mengambil resiko untuk tindakan yang tidak perlu ini.
  • Memisahkan induk hamster dari bayi-bayinya. Kedengarannya memang bodoh tapi percayalah banyak orang yang tidak sengaja melakukan hal ini karena ketakutan mereka pada gosip yang beredar tentang ‘hamster pemakan anak’. Ibu hamster yang sehat dan cukup akrab dengan manusia tidak akan memakan anaknya tanpa alasan yang jelas! Jadi jangan memisahkan ibu dan bayi-bayinya karena bayi-bayi itu akan meninggal dengan segera karena kedinginan dan tidak mendapatkan air susu.
  • Hamster jatuh dari ketinggian. Jika hamster Anda masih baru, cobalah untuk memegang hamster dalam posisi duduk jadi jika hamster Anda jatuh tidak akan terlalu tinggi. Ini kesalahan yang paling sering dilakukan orang. Hamster yang baru datang biasanya masih merasa asing dengan Anda dan dengan lingkungannya dan cenderung melompat secara tiba-tiba. Jadi Anda harus mengantisipasi hal ini dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar